Pernyataan Al Quran sebagai
sumber dari segala sumber ilmu pengetahuan tampaknya sudah tidak asing lagi di
telinga kita. Tapi kalau membaca sendiri mana ayatnya lalu mana ilmu
pengetahuan yang didapatkan dari ayat tersebut mungkin itu yang akan lebih menggetarkan
hati. Di bawah ini adalah beberapa ayat yang saya peroleh dari beberapa sumber
beserta ilmu terapannya yang masih berlaku hingga saat ini dan seterusnya. Anda
bisa pikirkan bahwa ayat-ayat tersebut diturunkan sangat jauh sekali sebelum
ilmu pengetahuan itu ditemukan. Hal ini menunjukkan bahwa Al Quran memang
mukjizat sepanjang masa.
1.
QS AL
ANBIYA ayat 30 tentang penciptaan alam semesta
“Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit
dan bumi keduanya dahulu menyatu kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan
Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air, maka mengapa mereka
tidak beriman?” (QS AL ANBIYA ayat 30)
Ayat tersebut berkaitan dengan “Big bang theory” yaitu
teori terbentuknya alam semesta yang menyatakan bahwa pada awalnya alam semesta
merupakan satu kesatuan, kemudian terjadi ledakan besar yang menghasilkan
pecahan-pecahan dan meluas.
2. QS AS SAJDAH ayat 5 dan QS AL MA’AARIJ ayat
4 tentang relativitas waktu
“Dia mengatur segala urusan dari langit ke bumi, kemudian
(urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah
seribu tahun menurut perhitunganmu” (QS AS SAJDAH ayat 5)
“Para malaikat dan jibril naik (menghadap) kepada Tuhan,
dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun” (QS AL MA’AARIJ ayat 4)
Kedua ayat di atas berkaitan dengan temuan bahwa waktu akan
berjalan lebih lambat seiring dengan kecepatan cahaya. Semakin kita bergerak
dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya maka semakin lambat pergerakan
waktu kita.
Teori ini dikemukakan oleh Einstein dimana telah dilakukan
penelitian menggunakan dua buah jam atom: jam A dan jam B. Jam A disimpan di
bumi, sedangkan jam B dibawa keliling dunia via pesawat jet. Hasilnya? Setelah
sampai di bumi lagi, Jam B menunjukkan keterlambatan waktu sepersekian juta
detik terhadap jam A.
3. QS AR RA’D ayat 2 tentang keberadaan
atmosfer
“Allah yang
meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
bersemayam di atas ‘Arsy...” (QS AR RA’D ayat 2)
Kata-kata
“langit tanpa tiang” merujuk kepada keberadaan atmosfer yang selalu
mengelilingi lapisan bumi dan menjaga agar bumi selamat dari berbagai macam
serangan komponen alam dari luar.
4. QS ATH THARIQ ayat 11 tentang fungsi
atmosfer
“Demi langit
yang mengandung hujan” (QS ATH THARIQ ayat 11)
Berdasarkan
ayat tersebut dapat diketahui bersama bahwa atmosfer berfungsi untuk mencegah
uap air di bumi yang menguap hilang ke luar angkasa. Jika itu terjadi maka akan
berakibat sangat fatal karena bumi bisa mengalami kekeringan luar biasa. Dengan
adanya atmosfer, uap air akan ditahan di langit dalam bentuk awan untuk
kemudian turun kembali ke bumi menjadi hujan.
5. QS AL MULK ayat 3 tentang Lapisan Atmosfer
“Yang
menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang
tidak seimbang pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih. Maka lihatlah sekali
lagi, adakah kamu lihat sesuatu yang cacat?” (QS AL MULK ayat 3)
Ilmu
pengetahuan yang berhasil diteliti dan diidentifikasi secara ilmiah menyatakan
bahwa atmosfer terdiri dari 7 lapisan yaitu troposfer, stratosfer, ozonesfer,
mesosfer, termosfer, ionosfer, dan eksosfer.
6. QS AL AN’AM ayat 125 tentang Keadaan
Tekanan Udara
“Barang siapa
dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya
untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia
jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit.
Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman” (QS
AL AN’AM ayat 125)
Ilmu
pengetahuan menunjukan bahwa semakin tinggi suatu tempat dari permukaan laut
semakin rendah tekanan udara dan semakin tipis kadar oksigennya. Keadaan udara
ini mendorong peningkatan takanan darah dan menjadikan sulit bernafas.
7. QS AN NUR ayat 43 tentang Proses Terjadinya
Hujan
“Tidakkah
engkau melihat bahwa Allah menjadikan awan bergerak perlahan, kemudian
mengumpulkannya, lalu Dia menjadikannya bertumpuk-tumpuk, lalu engkau lihat
hujan keluar dari celah-celahnya...” (QS AN NUR ayat 43)
Ayat di atas
menunjukan kebenaran terkait dengan proses terjadinya hujan (cukup jelas).
8. QS AN NUR ayat 40 tentang Keadaan Dasar
Laut
“Atau (keadaan
orang-orang kafir) seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi
oleh gelombang demi gelombang, di atasnya ada (lagi) awan gelap. Itulah gelap
gulita yang berlapis-lapis. Apabila dia mengeluarkan tangannya hampir tidak
dapat melihatnya. Barang siapa tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah maka
dia tidak mempunyai cahaya sedikitpun.” (QS AN NUR ayat 40)
Berdasarkan
riset ilmiah, sinar matahari terdiri dari 7 warna. Warna merah yang memiliki
panjang gelombang terpendek akan diserap sampai kedalaman kurang lebih 20
meter. Setelah itu tidak akan tampak warna merah yang berasal dari matahari.
Warna biru yang panjang gelombangnya terpanjang hanya mencapai 200 meter. Di
kedalaman berikutnya di dalam laut hanya diselimuti kegelapan.
9. QS AR RAHMAAN ayat 19-20 tentang Mukjizat
Dasar Laut
“Dia membiarkan
dua laut mengalir yang kemudian keduanya bertemu, di antara keduanya ada batas
yang tidak dilampaui oleh masing-masing” (QS AR RAHMAAN ayat 19-20)
Ayat tersebut
berhubungan dengan penemuan sungai dalam gua di bawah laut di Cenote Angelita
beberapa waktu silam oleh Anatoly Beloshchin.
10. QS ATH THALAAQ ayat 12 tentang Lapisan Bumi
“Allah yang
menciptakan tujuh langit dan dari (penciptaan) Bumi juga serupa.” (QS ATH
THALAAQ ayat 12)
Riset ilmiah
menyatakan bahwa bumi juga terdiri dari 7 lapisan seperti halnya langit yang
memiliki 7 lapisan.
11. QS AN NABA ayat 6-7 tentang Lempengan Besar
di Bumi
“Bukankah Kami telah menjadikan
Bumi sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak?” (QS AN NABA ayat 6-7)
Riset menunjukkan bahwa lapisan
terluar dari bumi terdiri dari banyak
lempengan besar yaitu pasific, north america, south america, african, eurasian,
australia, dan antartica. Lempengan tersebut mengalami pergeseran yang jika
cukup besar akan dirasakan sebagai gempa bumi. Oleh karena itu Allah
menciptakan gunung yang tertanam lebih dalam di bumi (pasak) agar
lempengan-lempengan bumi yang bergeser tetap terjaga kestabilannya.
12. QS YUSUF ayat 7 tentang Pengelolaan Panen
“Dia (Yusuf)
berkata, Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun (berturut-turut) sebagaimana
biasa, kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali
sedikit untuk kamu makan" (QS YUSUF ayat 7)
Teknik memanen
gandum yang efektif agar dapat bertahan lama yaitu dengan cara mempertahankan
bulir gandum ditangkainya. Teknik ini dipakai oleh para petani sampai sekarang.
13. QS AN NAHL ayat 68 tentang Binatang Lebah
“Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada
lebah, buatlah sarang di gunung-gunung, di pohon-pohon kayu, dan di
tempat-tempat manusia” (QS AN NAHL ayat 68)
Lebah merupakan salah satu
binatang yang disebutkan dalam Al Quran yang mendapat ilham dari Allah. Salahs
atu buktinya adalah kita dapat melihat lebah membangun sarang madu dalam bentuk
heksagon (segi enam) karena para pakar meneliti bahwa memang pemanfaatan paling
optimal keseluruhan ruang tidak mungkin
diperoleh dari bentuk selain heksagon.
14. QS AN NAHL ayat 66 tentang Binatang Pemamah
Biak
“Dan sungguh
pada hewan ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu
minum dari apa yang berada dalam perut-perut (buthunihi) berupa susu murni
antara kotoran dan darah, yang mudah ditelan bagi orang yang meminumnya.” (QS
AN NAHL ayat 66)
Meskipun ilmu
pengetahuan baru dapat mengidentifikasi bahwa hewan pemamah biak memiliki
banyak perut, hal ini sudah dijelaskan dalam Al Quran ayat di atas dengan
penggunaan kosakata (butuhunihi) yang berarti perut-perut.
15. QS AL MU’MINUUN ayat 12-14 tentang Proses
Penciptaan Manusia
“Dan sungguh,
Kami telah menciptakan manusia dari saripati (berasal) dari tanah. Kemudia kami
menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat lalu sesuatu yang
melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan
tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian,
Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah, Pencipta
yang Paling Baik.” (QS AL MU’MINUUN ayat 12-14)
Tidak ada
penjelasan ya...karena ayat tersebut sudah sangat jelas.
16. QS AL QIYAAMAH ayat 3-4 tentang Teknologi
Sidik Jari
“Apakah menusia mengira bahwa
Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? (Bahkan) Kami mampu menyusun
(kembali) jari jemarinya dengan sempurna.” (QS AL QIYAMAAH ayat 3-4)
Setiap manusia memiliki
kekhususan jari jemari yang berbeda antara manusia yang satu dengan lain,
sehingga pada hari kiamat pun jari tangan tidak luput dari perhatian Allah
untuk disusun kembali dan dimintakan pertanggungjawaban atas perilaku manusia
tersebut karena hanya ada satu sidik jari tertentu untuk satu manusia.
17. QS AN NAML ayat 40 tentang Informatika
“Seorang yang mempunyai ilmu dari
kitab berkata “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu
berkedip.” Maka ketika dia (Sulaiman) melihat singgasana itu terletak di
hadapannya, dia pun berkata “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku
apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya)” QS AN NAML ayat 40
Ayat di atas mengilhami inovasi
teknologi informasi yang terus berkembang hingga sekarang. Mulai dari jaman
dahulu adanya sms yang mampu mengirim pesan dalam hitungan detik, kemudian
foto, akhirnya kini banyak sekali hal dari berbagai penjuru dunia yang dapat diakses
via internet dalam hitungan detik saja.
18. QS AL A’RAAF ayat 142 tentang Operasi
Penjumlahan
“Dan kami telah
menjanjikan kepada Musa (memberikan Taurat) tiga puluh malam, dan Kami
sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah
waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam” (QS AL A’RAAF ayat 142)
Operasi
penjumlahan yang berhasil dikaji dari ayat di atas adalah 30 + 10 = 40
19. QS AL ANKABUUT ayat 14 tentang Operasi
Pengurangan
“Dan sungguh,
Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal bersama mereka selama
seribu tahun kurang lima puluh tahun. Kemudian mereka dilanda banjir besar,
sedangkan mereka adalah orang-orang yang zalim” (QS AL ANKABUUT ayat 14)
Operasi
pengurangan yang dikai dari ayat di atas adalah 1000 tahun – 50 tahun = ....
Pertanyaannya
adalah mengapa tidak langsung ditulis daja hasilnya? Sebab, manusia senantiasa
diperintahkan untuk berpikir dan menemukan ilmu-ilmu yang baru.
20. QS AL BAQARAH ayat 282 tentang Akuntansi
“Wahai
orang-orang yang beriman! Apabila kamu menjalankan sesuatu urusan dengan hutang
piutang yang diberi tempoh hingga ke suatu masa yang tertentu, maka hendaklah
kamu menulis (hutang dan masa bayarannya) itu. Dan hendaklah seorang penulis di
antara kamu menulisnya dengan adil (benar). Dan janganlah seseorang penulis
enggan menulis sebagaimana Allah telah mengajarkannya. Oleh itu, hendaklah ia
menulis dan hendaklah orang yang berhutang itu merencanakan (isi surat hutang
itu dengan jelas). Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya, dan
janganlah ia mengurangkan sesuatu pun dari hutang itu. Kemudian jika orang yang
berhutang itu bodoh atau lemah atau ia sendiri tidak dapat hendak merencanakan
(isi surat itu), maka hendaklah di rencanakan oleh walinya dengan adil (benar)
dan hendaklah kamu mengadakan dua orang saksi lelaki dari kalangan kamu.
Kemudian kalau tidak ada saksi dua orang lelaki, maka bolehlah, seorang lelaki
dan dua orang perempuan dari orang-orang yang kamu setujui menjadi saksi,
supaya jika yang seorang lupa dari saksi-saksi perempuan yang berdua itu maka
dapat diingatkan oleh yang seorang lagi. Dan janganlah saksi-saksi itu enggan
apabila mereka dipanggil menjadi saksi. Dan janganlah kamu jemu menulis perkara
hutang yang bertempoh masanya itu, sama ada kecil atau besar jumlahnya. Yang
demikian itu, lebih adil disisi Allah dan lebih membetulkan (menguatkan)
keterangan saksi, dan juga lebih hampir kepada tidak menimbulkan keraguan kamu.
Kecuali perkara itu mengenai perniagaan tunai yang kamu edarkan sesama sendiri,
maka tiadalah salah jika kamu tidak menulisnya. Dan adakanlah saksi apabila
kamu berjualbeli. Dan janganlah mana-mana jurutulis dan saksi itu disusahkan.
Dan kalau kamu melakukan (apa yang dilarang itu), maka sesungguhnya yang demikian
adalah perbuatan fasik (derhaka) yang ada pada kamu. Oleh itu hendaklah kamu
bertaqwa kepada Allah dan (ingatlah), Allah (dengan keterangan ini) mengajar
kamu dan Allah sentiasa Mengetahui akan tiap-tiap sesuatu.” (QS AL BAQARAH ayat
282)
Surat
Al Baqarah ayat 282 merupakan ayat terpanjang di Al Quran. Ayat tersebut
mengkaji bagaimana utang-piutang seharusnya dicatat. Pencatatan dalam utang
piutang ini mengilhami bagaimana sistem pencatatan dalam akuntansi dibentuk.
Oleh karena itu ilmu akuntansi yang kebanyakan orang berpikiran bahwa akuntansi
itu berasal atau ditemukan dari bangsa barat, sebenarnya ilmu ini telah ada
pada kitab suci Al Quran jauh ribuan tahun sebelum itu.
Dapat
kita
jadikan pelajaran bersama, salah satu mukjizat terbesar Rasulullah
yaitu
Al Quran rupanya telah benar terbukti menjadi sumber segala ilmu
pengetahuan
sekaligus mukjizat terbesar bagi umat manusia sepanjang masa. Ayat-ayat
di atas hanya beberapa sample kecil dari sekian banyak ayat yang telah
berhasil dikaji. Sangat besar kemungkinannya
juga bahwa di masa yang akan datang akan muncul lagi ilmu pengetahuan
yang baru
dimana ilmu tersebut telah lebih dahulu tersaji dengan sistematis dalam
ayat-ayat Al Quran karena kebesaran Allah SWT. Subhanallah.