Meski beberapa warga Indonesia sudah memiliki e-KTP, belum banyak
warga yang memiliki pengetahuan tentang teknologinya. Salah satu
pertanyaan warga adalah letak cip e-KTP. Kalau memang ada cipnya,
mengapa tak terlihat?
Untuk menjawab pertanyaan itu, Kepala Program Penelitian dan Perekayasa e-KTP, Gembong S Wibowanto, mengatakan bahwa e-KTP memiiki beberapa teknologi, di antaranya smart card alias blangko. Cip e-KTP terletak di dalam blangko itu.
"Blangko ini memiliki tujuh lapisan, cip terletak di lapisan tengah setebal 330 mikron," urai Gembong dalam konferensi pers tentang e-KTP yang diadakan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Rabu (15/5/2013).
Karena
terletak di dalam, tak bisa dilihat dari luar, cip e-KTP juga disebut
cip nirsentuh. Ini berbeda dengan cip pada beberapa kartu kredit yang
terletak di luar atau cip pada kartu SIM di telepon seluler yang mudah
ditandai keberadaannya.Untuk menjawab pertanyaan itu, Kepala Program Penelitian dan Perekayasa e-KTP, Gembong S Wibowanto, mengatakan bahwa e-KTP memiiki beberapa teknologi, di antaranya smart card alias blangko. Cip e-KTP terletak di dalam blangko itu.
"Blangko ini memiliki tujuh lapisan, cip terletak di lapisan tengah setebal 330 mikron," urai Gembong dalam konferensi pers tentang e-KTP yang diadakan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Rabu (15/5/2013).
Bagaimana membuktikan e-KTP yang dipegang memang memiliki cip? "Kita bisa memakai perangkat yang punya teknologi near field communication (NFC) untuk mengetahui," ujar Kepala Bidang Sistem Elektronika BPPT, Mohammad Mustafa Sarinanto.
Mustafa mengungkapkan, teknologi yang dipakai dalam e-KTP adalah contactless card.
Teknologi ini berbasis pada Radio Frequency Identification (RFID),
memakai gelombang radio untuk berkomunikasi. NFC sendiri termasuk salah
satu teknologi komunikasi yang berbasis pada frekuensi radio.
Teknologi contactless card pada e-KTP beroperasi pada frekuensi 13,56 MHz. Teknologi NFC juga beroperasi pada frekuensi yang hampir sama. Inilah yang memungkinkan perangkat dengan teknologi NFC bisa mengetahui keberadaan cip di e-KTP. Meski demikian, tidak ada cip NFC dalam e-KTP.
Meski bisa mengetahui keberadaan cip, perangkat dengan teknologi NFC tidak akan bisa membaca data yang tersimpan dalam e-KTP. E-KTP dirancang secara khusus dan dilengkapi dengan fitur keamanan sehingga hanya bisa dibaca oleh perangkat pembaca e-KTP.
Saat ini, BPPT terus mengembangkan perangkat pembaca e-KTP. Perangkat pembaca e-KTP uang sudah dikembangkan BPPT saat ini dilengkapi dengan modul biometrik sidik jari yang berguna untuk melakukan verifikasi pemegang e-KTP.
Teknologi contactless card pada e-KTP beroperasi pada frekuensi 13,56 MHz. Teknologi NFC juga beroperasi pada frekuensi yang hampir sama. Inilah yang memungkinkan perangkat dengan teknologi NFC bisa mengetahui keberadaan cip di e-KTP. Meski demikian, tidak ada cip NFC dalam e-KTP.
Meski bisa mengetahui keberadaan cip, perangkat dengan teknologi NFC tidak akan bisa membaca data yang tersimpan dalam e-KTP. E-KTP dirancang secara khusus dan dilengkapi dengan fitur keamanan sehingga hanya bisa dibaca oleh perangkat pembaca e-KTP.
Saat ini, BPPT terus mengembangkan perangkat pembaca e-KTP. Perangkat pembaca e-KTP uang sudah dikembangkan BPPT saat ini dilengkapi dengan modul biometrik sidik jari yang berguna untuk melakukan verifikasi pemegang e-KTP.
Sumber
0 comments:
Post a Comment