Home » » Hikmah Di Balik Perintah Jangan Marah

Hikmah Di Balik Perintah Jangan Marah

Hikmah Di Balik Perintah Jangan Marah Di dalam penelitian telah terbukti secara ilmiah bahwa larangan ini adalah Hikmah paling agung. Tanpa filsafat hidup ini, manusia tidak akan tenang dalam hidupnya. Penelitian dan kajian terbaru yang dilakukan ilmuwan-ilmuwan amerika telah membuktikan bahwa problem jiwa menjadi sebab timbulnya penyajik kanker, persis seperti yang terjadi ketika hati goncang menyebabkan penyakit hati, bisul, kepala pusing dan beberapa penyakit lain.
Karena penyakit kanker sangat berkaitan dengan ketegangan saraf, maka penelitian tersebut juga memberikan nasihat agar anda secara teratur menenangkan saraf dan melakukan relaksasi. Salah satu penelitian terkenal  Alexander Lebovich, dekan fakultas kedokteran di universitas Belgrad menambahkan  “tertawa” membantu menghilangkan ketegangan saraf, saraf yang tegang menyebabkan rasa pusing. Telah terbukti secara ilmiah, bahwa tertawa mengurangi asam lambung dan berkerja seperti benteng yang melindungi diri dari rasa gelisah dan tertekan. Tertawa akan menenangkan saraf dan membawa kepada rasa nyaman dan rileks. Tertawa juga bisa menghilangkan insomnia (susah tidur) dan membuka semua pintu-pintu dengan merendahkan diri melalui iman kepada allah, hokum-hukum dan keputusan-keputusannya, hinga ketegangan meresap ke dalam jiwa yang gelisah.
Dalam penelitian ilmiah membuktikan, bahwa saraf yang terlalu tegang emosional yang keras membuat bertambahnya hormone-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar-kelenjar vital tertentu sehingga bisa menyumbatkan jalannya system kekebalan tubuh dan menghalangi gerakan sel-sel antibody yang keluar dari system kekebalan sampai pada tujuannya.
Yang paling membahayakan dari semua itu adalah kemungkinan berubahnya sel-sel sehat menjadi sel-sel kanker, karena tidak adanya aktivitas normal dari jaringan imunitas. Dari semua itu kita bisa mengetahui hikmah anjuran rasulullah Saw, agar tidak marah dalam sabdahnya “ jangan marah!” kemudian keterangan beliau dari perkataan yang masih global tersebut, “ sesungguhnya marah itu bersumber dari setan dan sesungguhnya setan diciptakan dari api. Sesungguhnya api mati dengan air nah, maka dari itu apabila kalian marah maka berwudhulah.


Share this article :

0 comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...