Bola.net - Dua gol Mario Balotelli membuat Italia sementara memimpin atas Jerman.
Juara tiga kali Jerman dan Juara 1968 Italia bentrok di National Stadium, Warsawa, Jumat (29/6), demi mendapatkan hak untuk menantang sang juara bertahan Spanyol di partai puncak.
Jerman menerapkan formasi 4-2-3-1 dan menurunkan para pemain terbaiknya, termasuk Mario Gomez, Lukas Podolski, Bastian Schweinsteiger, serta Mesut Ozil.
Sementara itu, Italia dengan skema 4-3-1-2 juga menurunkan hampir seluruh kekuatan terbaiknya. Selain Ignazio Abate (cedera) dan Christian Maggio (skors), semua penggawa Azzurri berada dalam kondisi siap tempur.
Juara tiga kali Jerman dan Juara 1968 Italia bentrok di National Stadium, Warsawa, Jumat (29/6), demi mendapatkan hak untuk menantang sang juara bertahan Spanyol di partai puncak.
Jerman menerapkan formasi 4-2-3-1 dan menurunkan para pemain terbaiknya, termasuk Mario Gomez, Lukas Podolski, Bastian Schweinsteiger, serta Mesut Ozil.
Sementara itu, Italia dengan skema 4-3-1-2 juga menurunkan hampir seluruh kekuatan terbaiknya. Selain Ignazio Abate (cedera) dan Christian Maggio (skors), semua penggawa Azzurri berada dalam kondisi siap tempur.
Bek Giorgio Chiellini, gelandang Daniele De Rossi, playmaker Andrea Pirlo serta duet striker Balotelli dan Antonio Cassano dipercaya pelatih Cesare Prandelli untuk turun sejak menit awal.
Jerman, yang lebih diunggulkan untuk melaju ke final, mengawali laga dengan percaya diri.
Hanya
15 menit sejak wasit Stephane Lannoy asal Prancis meniupkan peluit
tanda kick-off, Tim Panser sudah tiga kali mengancam gawang Italia yang
dijaga Gianluigi Buffon, salah satunya lewat kemelut di depan gawang yang masih berhasil diamankan oleh Pirlo.
Diserang
sedemikian rupa, Italia tersengat dan balik menekan. Pada menit 18,
Cassano melepaskan sebuah tendangan keras dari luar kotak penalti, tapi
masih bisa dimentahkan oleh Neuer.
Dua menit berselang, Azzurri berhasil memimpin berkat gol Balotelli.
Pirlo mengirim operan brilian pada Chiellini di sayap kiri, dan dia
kemudian meneruskannya pada Cassano. Sedikit tipuan, Cassano melewati
pemain bertahan Jerman dan melepaskan crossing ke depan gawang yang dituntaskan secara sempurna oleh Balotelli dengan sebuah sundulan jarak dekat.
Setelah
gol itu, Italia sanggup menarik kembali alur permainan ke arah mereka.
Pirlo, yang di menit-menit awal jarang mendapatkan bola, mulai
menunjukkan keahliannya, mengatur permainan.
Ozil, yang ditempatkan agak melebar ke kanan, dijadikan tumpuan Jerman untuk membangun serangan ke lini pertahanan Italia.
Menit 35, Balotelli mencetak
gol keduanya dan membuat Jerman semakin tenggelam. Berawal dari sebuah
serangan balik, Montolivo mengirim bola panjang kepada Balotelli yang
lolos jebakan offside. Striker Italia itu lalu melepaskan tendangan
keras dari luar area yang membuat Neuer tak mampu bereaksi. Gawang
Jerman bergetar, 2-0 untuk Italia.
Statistik Jerman - Italia
Penguasaan bola: 49% - 51%
Shot (on goal): 7 (4) - 5 (4)
Corner: 6 - 0
Pelanggaran: 7 - 8
Offside: 0 - 0
Kartu kuning: 0 - 1
Kartu merah: 0 - 0
Penyelamatan: 2 - 4
Susunan pemain Jerman: Neuer, Hummels, Badstuber, Lahm (c), Boateng, Khedira, Schweinsteiger, Ozil, Kroos, Podolski, Gomez.
Cadangan: Wiese, Zieler, Schmelzer, Howedes, Mertesacker, Gundogan, Schurrle, Muller, Bender, Gotze, Reus, Klose.
Susunan pemain Italia: Buffon (c), Chiellini, Balzaretti, Barzagli, Bonucci, Marchisio, De Rossi, Montolivo, Pirlo, Balotelli, Cassano.
Cadangan: Sirigu, De Sanctis, Ogbonna, Abate, Motta, Giaccherini, Diamanti, Nocerino, Di Natale, Borini, Giovinco.
Pencetak gol:
20' (0-1) Balotelli
35' (0-2) Balotelli
Kartu kuning: Balotelli (36').
sumber: bola.net
0 comments:
Post a Comment