“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar,” (Al Baqarah 255).
Rasanya, Bumi yang kelilingnya 40.000 km ini sudah sangat besar bagi
kita. Untuk pergi ke Amerika atau Afrika saja jauh sekali. Apalagi jika
sampai harus ke Antartika.
Namun besarnya bumi kita ini tidak apa-apanya dengan ciptaan Allah
lainnya. Bahkan bintang yang terbesar pun hanya satu titik dibanding
Galaksi, Cluster, Super Cluster, Jagad Raya. Di atas semua itu kita
harus yakin bahwa Allah pencipta Semesta Alam itu.
Dan mari sejenak kita renungkan tentang jagad raya ini.
(1) Ukuran Bumi dibanding Planet Jupiter
(2) Ukuran Bumi dibanding Matahari
Diameter (lebar) matahari diketahui mencapai 1.391.980 km. Jika bumi
dimasukkan ke dalam perut matahari, ada 1,3 juta bumi yang bisa masuk.
(3) Ukuran Matahari dibanding Bintang Arcturus
Sama halnya seperti bumi dengan matahari, dibanding dengan Bintang Arcturus pun matahari terlihat seperti sebuah batu kerikil.
(4) Ukuran Matahari dibanding Bintang Antares
Saat ini bumi sudah tidak bisa dilihat lagi. Diameter Antares 804.672.000 km.
(5) Ukuran Bintang-bintang dibanding Galaksi Bimasakti
Kalau anda menganggap Antares sudah sangat besar, ternyata bintang
itu masih belum apa-apa dibanding dengan galaksi seperti Galaksi
Bimasakti yang terdiri dari ratusan milyar bintang dengan lebar hingga
100 ribu tahun cahaya (1 detik cahaya=300.000 km).
(6) Ukuran Galaksi Bimasakti dibandingkan Cluster
Galaksi itu pun tidak seberapa jika dibanding dengan Cluster (Kumpulan) Galaksi yang terdiri dari ribuan Galaksi.
(7) Ukuran Cluster di antara ribuan Cluster, kemudian ribuan Super Cluster, dst.
Ternyata di atas Cluster masih ada Super Cluster yang terdiri dari
ribuan Cluster. Ribuan Super Cluster akhirnya membentuk jagad raya.
Saat ini diperkirakan Jagad Raya (Universe) lebarnya 30 milyar tahun
cahaya. Tapi ini cuma angka sementara mengingat teleskop tercanggih saat
ini cuma bisa mencapai jarak 15 milyar tahun cahaya.
Jika dunia ini begitu luas, maka Allah menegaskan akhirat itu lebih
baik dan lebih kekal. Tentunya jauh lebih luas lagi dari dunia. Masih mau menyombongkan diri dihadapan Pencipta? Maha Besar Allah, Rabb Pencipta Alam semesta.
0 comments:
Post a Comment