Spanyol menjadi
tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Kejuaraan Eropa. La Furia
Roja juga menjadi tim Eropa pertama yang merebut tiga gelar turnamen
bergengsi secara beruntun (setelah Kejuaraan Eropa 2008 dan Piala Dunia
2010).
Peluang pertama didapat Spanyol melalui tendangan bebas
Sergio Ramos pada menit keenam. Namun, tendangan bek Real Madrid itu
masih melambung di atas gawang Italia yang dikawal Gianluigi Buffon. Satu menit kemudian sundulan Ramos meneruskan sepak pojok Xavi juga melambung.
Italia
terus mendapat tekanan Spanyol di sepuluh menit pertama. Gawang Gli
Azzurri nyaris kebobolan pada menit kesepuluh melalui Xavi. Melalui
kerjasama yang apik dengan Cesc Fabregas, Xavi kemudian melepaskan
tendangan dari luar kotak penalti yang masih tipis di atas gawang
Buffon.
Serangan gencar di awal babak pertama membuahkan hasil
pada menit ke-14. Fabregas berhasil lolos jebakan offside usai menerima
umpan terobosan Andres Iniesta dan meneruskannya dengan melepaskan umpan
tarik. David Silva yang tidak terkawal kemudian menggetarkan gawang
Italia lewat sundulan.
Italia berusaha untuk menyamakan
kedudukan. Menit ke-27, sebuah umpan silang Federico Balzaretti nyaris
diteruskan Mario Balotelli melalui sundulan. Beruntung umpan Balzaretti
berhasil dipotong kiper Spanyol Iker Casillas sebelum disundul
Balotelli.
Melalui serangan balik Antonio Cassano memiliki
peluang emas dua menit kemudian. Sayang, tendangan mendatar yang
dilepaskan striker AC Milan itu masih lemah dan dengan mudah ditangkap
Casillas.
Italia mulai percaya diri melakukan penguasaan bola di
pertengahan babak pertama. Cassano kembali mendapat peluang emas pada
menit ke-33. Setelah menerima umpan Andrea Pirlo, Cassano kemudian
melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan Casillas harus
melakukan penyelamatan gemilang.
Berusaha keras untuk mencetak
gol, gawang Italia justru kembali kebobolan pada menit ke-41. Jordi Alba
berhasil meneruskan umpan terobosan Xavi dan menaklukkan Buffon dengan
dingin untuk menggandakan keunggulan Spanyol 2-0.
Di babak kedua
pelatih Italia Cesare Prandelli memutuskan untuk memasukkan Antonio Di
Natale menggantikan Cassano. Di Natale hampir memperkecil kedudukan pada
menit ke-51 andai tendangannya usai menerima umpan Riccardo Montolivo
dari dalam kotak penalti tidak diblok Casillas.
Italia harus
bermain dengan sepuluh pemain setelah Thiago Motta mengalami cedera
hamstring pada menit ke-60. Padahal pemain Paris Saint Germain itu
adalah pergantian pemain ketiga Italia setelah menggantikan Riccardo
Montolivo empat menit sebelumnya.
Unggul jumlah pemain, Spanyol
semakin nyaman. La Furia Roja kemudian menambah dua gol melalui pemain
pengganti. Fernando Torres yang masuk menggantikan Fabregas pada menit
ke-75 berhasil mencetak gol ketiga Spanyol pada menit ke-84 usai
menerima umpan Xavi.
Tiga menit kemudian Torres memberi assist
kepada Juan Mata yang mencetak gol keempat Spanyol. Tim Matador pun
menutup kemenangan 4-0.
Susunan Pemain
Spanyol: Iker
Casillas; Alvaro Arbeloa, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba;
Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Xabi Alonso; David Silva (Pedro
Rodriguez, 59'), Cesc Fabregas (Fernando Torres, 75'), Andres Iniesta
(Juan Mata, 87').
Italia: Gianluigi Buffon;
Ignazio Abate, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini
(Federico Balzaretti, 21'); Claudio Marchisio, Andrea Pirlo, Daniele De
Rossi; Riccardo Montolivo (Thiago Motta, 56'); Mario Balotelli, Antonio
Cassano (Antonio Di Natale, 46').
• VIVAnews
0 comments:
Post a Comment