Gunung Salak kini menjadi buah bibir. Gunung yang terletak di Kabupaten
Bogor, Jawa Barat itu kembali ramai dibicarakan setelah pesawat Sukhoi
Superjet 100 yang ditumpangi oleh 45 orang jatuh di lerengnya. Belum
diketahui secara pasti kondisi 45 penumpang itu.
Banyaknya
kecelakaan yang terjadi di Gunung Salak, semakin menguatkan mitos bahwa
gunung berapi ini angker. Terlebih, sebagian warga setempat ada yang
masih percaya bahwa Gunung Salak adalah tempat yang suci, tempat
terakhir kemunculan Prabu Siliwangi, raja Padjajaran, kerajaan Hindu
terakhir di Jawa Barat.
Penelusuran merdeka.com, Jumat
(11/5), sebuah pura juga dibangun di lereng Gunung Salak. Pura
Parahyangan Agung Jagatkarta Tamansari Gunung Salak ini konon dibangun
sebagai penghormatan terhadap Prabu Siliwangi dan para prajuritnya yang
menghilang di Gunung Salak dan menjelma menjadi macan.
Masyarakat
sekitar juga sering menemukan hal-hal gaib di kawasan Gunung Salak ini
yang berhubungan dengan Prabu Siliwangi. Sebelum membangun pura ini pada
1995, umat Hindu terlebih dahulu membangun candi dengan patung macan
berwarna putih dan hitam. Di lokasi inilah, diyakini Prabu Siliwangi
menghilang dan berubah wujud menjadi macan.
Kenapa memilih di
lokasi itu dibangun pura? Konon, pada tahun 1981 silam, tempat tersebut
dikenal sebagai Batu Menyan. Batu menyan ini setiap harinya mengeluarkan
asap. Konon masyarakat sekitar setiap hari melihat cahaya putih, dan
sinar terang dari angkasa, kemudian turun ke batu.
Dengan mitos tersebut, tak heran Gunung Salak jadi terkenal angker. Banyak pendaki yang hilang lantaran tersesat. Selama ini, tak sedikit pendaki Gunung Salak mengaku ada yang mendengar gamelan atau pun melihat penampakan-penampakan mahluk halus saat mendaki Gunung Salak. Para pendaki pun disarankan untuk tidak mengucapkan kata-kata kotor atau kasar selama perjalanan. Tujuannya untuk menghindari gangguan 'lelembut' penunggu Gunung Salak.
Tak sedikit pula terjadi kecelakaan pesawat yang jatuh di Gunung Salak. Kecelakaan ini pun disangkut-pautkan hal-hal gaib, termasuk kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet 100.
Gunung Salak adalah gunung berapi yang mempunyai beberapa puncak, di antaranya Puncak Salak I dan Salak II. Letak astronomis puncak gunung ini ialah pada 6°43' LS dan 106°44' BT. Tinggi puncak Salak I 2.211 m dan Salak II 2.180 m dpl. Ada satu puncak lagi bernama Puncak Sumbul dengan ketinggian 1.926 m dpl.
Sumber: http://www.merdeka.com
0 comments:
Post a Comment