Untuk Artikel kedua ini, kami akan membeberkan beberapa fakta unik di Grup B, Grup di mana tempat berkumpulnya Portugal tim berjuluk Sambanya Eropa, bersama De Oranje Belanda, Tim Dinamit Denmark, dan juga timnas multi ras Jerman.
- Portugal memang belum bisa benar-benar disebut sebagai negara besar dalam sepak bola, mengingat mereka belum pernah juara Dunia maupun Eropa. Namun mereka pernah mencatatkan noda hitam tersendiri bagi Spanyol sang jawara bertahan Euro dan Piala Dunia edisi terakhir. Kemenangan portugal 4-0 di friendly match tahun 2010 menjadi kekalahan terbesar kedua Spanyol sejak dikalahkan Skotlandia dengan skor 6-2 di tahun 1963.
- Siapa tim paling produktif dalam perjalanan mereka menuju Polkraina? Jawabnya adalah Belanda. De Oranje mencetak 37 gol di babak kualifikasi, dan itu menjadi rekor tertinggi selama kualifikasi sebuah gelaran Euro hingga saat ini.
- Tahukan anda? Pelatih Denmark Morten Olsen sudah melalui seratus laga lebih untuk tim Dinamit, baik sebagai pelatih maupun sebagai pemain, di masa lalu.
- Kendati Der Panzer Jerman begitu perkasa, sejatinya tim Jerman tak sungguh-sungguh terdiri dari bangsa Jerman sendiri. Mayoritas pemain kunci malah pemain keturunan, sebut saja Mesut Ozil (Turki), Khedira (Tunisia), Jerome Boateng (Ghana) Podolski dan Klose (Polandia).
0 comments:
Post a Comment