Spanyol Cetak Sejarah baru setelah kalahkan 4-0 Italia

Spanyol tampil dominan dengan penguasaan bola dan mulai menekan pertahanan Italia sejak menit-menit awal pertandingan babak pertama. Setelah tendangan keras Xavi pada menit ke-10 hanya berada diatas mistar yang di kawal Buffon, empat menit kemudian Spanyol unggul atas Italia setelah umpan crossing Fabregas berhasil di tanduk keras oleh Silva.

Permainan Italia tidak bisa berkembang dalam pertandingan Final ini walau sesekali bisa mengancam gawang yang dijaga Casillas. Keasikan menyerang, membuat pertahanan Italia semakin terbuka dan hal ini mampu dimanfaatkan Spanyol untuk mencetak gol keduanya melalui Alba pada menit ke-42. Menerima umpan terobosan matang dari Xavi, Alba kemudian melepaskan tendangan mendatar terarah tanpa mampu diantisipasi Buffon. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Spanyol kembali menekan Italia di babak kedua, peluang-peluang emas yang dibangun Xavi dan Inesta membuat pertahanan Italia keteteran. Permainan sayap Italia tidak bisa berkembang dalam pertandingan ini yang selalu berhasil dipatahkan pemain-pemain Spanyol.

Fernando Torres dimasukkan dengan menggantikan Fabregas di menit ke-75 untuk menambah daya serang Spanyol. Pergantian pemain ini menjanjikan dengan Torres membawa Spanyol semakin meninggalkan Italia. Di menit ke-84 Torres menjaringkan bola setelah menerima assist dari Xavi. Empat menit kemudian Italia semakin hancur setelah matta yang masuk menggantikan Iniesta berhasil memperbesar keunggulan 4-0 setelah menerima assist dari TOrres pada menit ke-88. Skor 4-0 bertahan hingga pluit akhir babak kedua dibunyikan.

Susunan Pemain kedua tim:
Spanyol (4-3-3): Casillas - Ramos, Pique, Alba, Arbeloa - Busquets, Alonso, Xavi - Iniesta, Fabregas, Silva.
Italia (4-1-3-2): Buffon - Abate, Barzagli, Bonucci, Chiellini - Marchisio - Pirlo, De Rossi, Montolivo - Cassano, Balotelli.