Italia akan bentrok dengan pemimpin sementara Grup C, Kroasia di Stadion Miejski, Poznan, besok malam.
Gianluigi Buffon dkk bisa dibilang bangga setelah menahan imbang 1-1 Juara Eropa dan Dunia, Spanyol pada hari Minggu kemarin. Di Natale yang baru bermain tiga menit setelah menggantikan Balotelli pada babak kedua berhasil menjaringkan bola setelah menerima assist dari Pirlo walau empat menit kemudian tendangan Fabregas bisa menyamakan skor dengan menerima umpan pacu dari Silva.
Gianluigi Buffon dkk bisa dibilang bangga setelah menahan imbang 1-1 Juara Eropa dan Dunia, Spanyol pada hari Minggu kemarin. Di Natale yang baru bermain tiga menit setelah menggantikan Balotelli pada babak kedua berhasil menjaringkan bola setelah menerima assist dari Pirlo walau empat menit kemudian tendangan Fabregas bisa menyamakan skor dengan menerima umpan pacu dari Silva.
Penguasaan bola Azzurri memang terlihat sedikit yang lebih fokus ke
pertahanan karena lini tengah sudah pasti dikuasai pemain-pemain
Spanyol. Italia hanya menunggu serangan dari Spanyol dan kemudian
melihat kondisi yang baik untuk lancarkan serangan balik. Terlepas dari
itu semua, skuad asuhan Cesare Prandelli bisa dibilang sukses mematikan
pergerakan dan permainan tiki taka ala Spanyol. Namun ujian Italia belum
berakhir setelah menahan Spanyol, Buffon dkk tahu betul bahwa kekalahan
dari Kroasia mungkin akan menghentikan langkah mereka ke babak
knockout.
Bos Italia, Prandelli diyakini akan tetap mempertahankan formasi awal
seperti menghadapi Spanyol, tiga pemain bertahan masih diisi oleh tenaga
De Rossi yang akan ditempatkan diantara Chiellini dan Bonucci. Nocerino
dan Balzaretti berharap bisa dimainkan sejak menit pertama untuk
bergabung di lini tengah, dan jasa Pirlo, Giaccherini dan Motta masih
diharapkan saat menhadapi Kroasia. Di lini depan Di Natale kemungkinan
akan berduet dengan Cassano.
Kroasia berhasil memimpin grup C dengan nilai tiga poin setelah tampil
mengesankan saat mengalahkan 3-1 Irlandia pada laga pembukaan.
Skuad asuhan Slaven Bilic tidak memiliki kekhawatiran cidera pemain
menjelang duel dengan Italia karena pemain bertahan Vedran Corluka yang
cidera paha sebelum menghadapi Irlandia, tetap dipastikan bermain dengan
Italia.
Satu hal yang perlu dicermati bos 43 tahun adalah bentuk formasinya yang
berani bermain terbuka dengan Irlandia. Pelatih yang akan melatih
Lokomotiv Moscow pada awal musim 2012/2013, harus bisa menjaga sektor
pertahanannya karena yang mereka hadapi kali ini adalah tim yang banyak
berpengalaman.
Kroasia meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang dalam enam
pertemuaannya dengan Italia. Kemenangan terakhir Italia 4-0 dari Kroasia
datang pada tahun 1942 dalam laga persahabatan. Dilihat dari peringkat
FIFA, tim yang mempunyai julukan The Blazers duduk diperingkat 8 dan
Azzurri berada di pos ke-12. (eh)
Prediksi formasi dan susunan pemain kedua tim:
Italia(3-5-2): Buffon - Bonucci, De Rossi, Chiellini - Maggio, Motta, Giaccherini, Pirlo, Marchisio - Di Natale, Cassano.
Italia(3-5-2): Buffon - Bonucci, De Rossi, Chiellini - Maggio, Motta, Giaccherini, Pirlo, Marchisio - Di Natale, Cassano.
Kroasia(4-2-3-1): Pletikosa - Srna, Corluka, Schildenfeld, Strinic - Vukojevic, Rakitic - Modric, Perisic, Mandzukic - Jelavic
Sumber: 90menit.com
0 comments:
Post a Comment