Irlandia kembali menghadapi ujian berat dengan menghadapi tim tangguh
Spanyol dalam laga lanjutan Grup C Piala Eropa 2012 yang akan
berlangsung di PGE Arena Gdansk.
Spanyol hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Italia dalam pertandingan pertama di Grup C, Di Natale mencetak gol untuk Italia pada menit ke-60 yang kemudian Fabregas menyamakan skor di menit ke-64.
Spanyol yang mendominasi jalannya pertandingan tidak bisa menterjemahkan peluang yang ada menjadi gol setelah memiliki kesempatan yang lebih banyak dari ITalia, pun dengan masuknya Fernando Torres dari bangku cadangan juga tidak mampu meraih kemenangan setelah kehilangan beberapa peluang gol di menit-menit akhir pertandingan.
Torres kemungkinan besar akan bermain sejak menit pertama untuk menghadapi pertandingan berikutnya yang berperan sebagai striker setelah rencana yang tidak biasa dilakukan Bos Spanyol, Del Bosque bermain tanpa striker murni saat gagal memetik kemenangan dalam pertandingan pertama mereka.
Mantan bos Real Madrid mungkin akan melihat permainan ini sebagai kesempatan untuk mengistrahatkan beberapa pemainnya, jadi mungkin akan ada perubahan di posisi lain.
Walau Irlandia menuai kekalahan 1-3 dari Kroasia, Giovanni Trapattoni kemungkinan akan tetap mempertahakan starting XI-nya sama seperti melawan Kroasia. John O'Shea, Richard Dunne dan Sean St Ledger yang memiliki kekuatan fisik di lini pertahanan akan tetap dipertahankan. Bos berusia 73 tahun kemungkinan akan mempertimbangkan tenaga Shane Long untuk bisa menambah dimensi yang berbeda saat melakukan serangan.
Jauh lebih penting dari itu semua, Mr Trap harus memikirkan bagaimana cara jitu untuk bisa menghentikan permainan cepat dan bisa membaca serta memotong lajunya bola yang ditampilkan Iniesta dkk.
La Furia Roja jauh lebih unggul dan berharap bisa meraih tiga poin di pertandingan ini. Kans Irlandia memang kecil untuk lolos ke babak selanjutnya, namun skuad asuhan trapatoni akan berjalan dengan kepala tegak bila berhasil menahan juara Eropa dan Dunia, Spanyol.
Spanyol telah meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang dalam lima pertandingan mereka pada tahun ini. Meskipun hanya mencetak 1 gol saat melawan Italia, Spanyol telah melesakkan 13 gol dan pertahanan mereka juga dalam kondisi yang baik yang hanya kebobolan 2 gol dalam lima pertandingan terakhir. Sementara Irlandia datang ke pertandingan ini dengan keadaan kritis, dengan dua hasil imbang, satu kemenangan dan satu kekalahan dari Kroasia dalam empat pertandingan terakhir mereka pada tahun ini.
Tujuh perjumpaan terakhir antara kedua tim, Spanyol masih dominan dengan meraih 4 kemenangan dan 2 hasil imbang. Kemenangan terakhir Spanyol diperoleh pada turnamen Piala Dunia 2002 setelah menang dalam drama adu pinalti di perdelapanfinal.
Prediksi formasi dan susunan pemain kedua tim:
Spanyol(4-3-3): Casillas - Arbeloa, Ramos, Pique, Alba - Fabregas, Busquets, Xavi - Iniesta, Torres, Silva
Irlandia(4-3-1-2): Given - St Ledger, Ward, O'Shea, Dunne - Andrews, Whelan, Duff - Cox - Doyle, Keane
Spanyol hanya bisa bermain imbang 1-1 dengan Italia dalam pertandingan pertama di Grup C, Di Natale mencetak gol untuk Italia pada menit ke-60 yang kemudian Fabregas menyamakan skor di menit ke-64.
Spanyol yang mendominasi jalannya pertandingan tidak bisa menterjemahkan peluang yang ada menjadi gol setelah memiliki kesempatan yang lebih banyak dari ITalia, pun dengan masuknya Fernando Torres dari bangku cadangan juga tidak mampu meraih kemenangan setelah kehilangan beberapa peluang gol di menit-menit akhir pertandingan.
Torres kemungkinan besar akan bermain sejak menit pertama untuk menghadapi pertandingan berikutnya yang berperan sebagai striker setelah rencana yang tidak biasa dilakukan Bos Spanyol, Del Bosque bermain tanpa striker murni saat gagal memetik kemenangan dalam pertandingan pertama mereka.
Mantan bos Real Madrid mungkin akan melihat permainan ini sebagai kesempatan untuk mengistrahatkan beberapa pemainnya, jadi mungkin akan ada perubahan di posisi lain.
Walau Irlandia menuai kekalahan 1-3 dari Kroasia, Giovanni Trapattoni kemungkinan akan tetap mempertahakan starting XI-nya sama seperti melawan Kroasia. John O'Shea, Richard Dunne dan Sean St Ledger yang memiliki kekuatan fisik di lini pertahanan akan tetap dipertahankan. Bos berusia 73 tahun kemungkinan akan mempertimbangkan tenaga Shane Long untuk bisa menambah dimensi yang berbeda saat melakukan serangan.
Jauh lebih penting dari itu semua, Mr Trap harus memikirkan bagaimana cara jitu untuk bisa menghentikan permainan cepat dan bisa membaca serta memotong lajunya bola yang ditampilkan Iniesta dkk.
La Furia Roja jauh lebih unggul dan berharap bisa meraih tiga poin di pertandingan ini. Kans Irlandia memang kecil untuk lolos ke babak selanjutnya, namun skuad asuhan trapatoni akan berjalan dengan kepala tegak bila berhasil menahan juara Eropa dan Dunia, Spanyol.
Spanyol telah meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang dalam lima pertandingan mereka pada tahun ini. Meskipun hanya mencetak 1 gol saat melawan Italia, Spanyol telah melesakkan 13 gol dan pertahanan mereka juga dalam kondisi yang baik yang hanya kebobolan 2 gol dalam lima pertandingan terakhir. Sementara Irlandia datang ke pertandingan ini dengan keadaan kritis, dengan dua hasil imbang, satu kemenangan dan satu kekalahan dari Kroasia dalam empat pertandingan terakhir mereka pada tahun ini.
Tujuh perjumpaan terakhir antara kedua tim, Spanyol masih dominan dengan meraih 4 kemenangan dan 2 hasil imbang. Kemenangan terakhir Spanyol diperoleh pada turnamen Piala Dunia 2002 setelah menang dalam drama adu pinalti di perdelapanfinal.
Prediksi formasi dan susunan pemain kedua tim:
Spanyol(4-3-3): Casillas - Arbeloa, Ramos, Pique, Alba - Fabregas, Busquets, Xavi - Iniesta, Torres, Silva
Irlandia(4-3-1-2): Given - St Ledger, Ward, O'Shea, Dunne - Andrews, Whelan, Duff - Cox - Doyle, Keane
Sumber: 90menit.com
0 comments:
Post a Comment