Just In Time adalah usaha untuk mengurangi waktu penyimpanan (stourage time)
yang merupakan suatu akibat dari aktivitas bukan penambah nilai bagi konsumen
(nonvalue added activities) (mulyadi, 1993: 25-26).
Awalnya Just In Time (JIT) ini dikembangkan oleh Toyota Motor Corporation. Sistem ini dicetuskan oleh Taiichi Ohno di pabrik perakitan mobil Toyota pada tahun 1960-an dan dikenalkan sebagai metode produksi baru dan diberi nama Just In Time (JIT). Selanjutnya sistem ini diadopsi dan diterapkan pada industri lainnya. Menurut Jay Heizer dan Bary Render, alih bahasa Kresnohadi Ariyanto (2005:259) Konsep dibelakang Just In Time adalah sistem tarik, yaitu sebuah sistem tarik yang memproduksi satu unit lalu ditarik ke tempat yang memerlukannya pada saat diperlukan.
Awalnya Just In Time (JIT) ini dikembangkan oleh Toyota Motor Corporation. Sistem ini dicetuskan oleh Taiichi Ohno di pabrik perakitan mobil Toyota pada tahun 1960-an dan dikenalkan sebagai metode produksi baru dan diberi nama Just In Time (JIT). Selanjutnya sistem ini diadopsi dan diterapkan pada industri lainnya. Menurut Jay Heizer dan Bary Render, alih bahasa Kresnohadi Ariyanto (2005:259) Konsep dibelakang Just In Time adalah sistem tarik, yaitu sebuah sistem tarik yang memproduksi satu unit lalu ditarik ke tempat yang memerlukannya pada saat diperlukan.
Just In Time merupakan filosofi pemanufakturan yang
memiliki implikasi
penting dalam manajemen biaya. Menurut Blocher (2000:113) fokus
dari pada Just In Time
adalah eliminasi pemborosan,
pengurangan persediaan
dan
pengembangan hubungan dengan supplier
yang kuat, peningkatan keterlibatan para karyawan dan pengembangan
program- program
yang berfokus pada
pelanggan.
Tingkat ..... [+]
Untuk Membaca Lebih Lengkapnya Download Versi pdf
Catatan :
Link di atas akan mengantarkan anda ke situs adf.ly. Jika situs tersebut sudah terbuka, silahkan tunggu 5 detik dan klik tombol SKIP AD yang berada di pojok kanan atas dari Browser anda untuk download
0 comments:
Post a Comment